Jumat, 10 Mei 2013

SHAGINA





Shagina mengangkat teropongnya. Dia melihat sebuah kapal tengah berlayar ditengah lautan. Shagina menoleh pada Sam, salah seorang pengawalnya.
“Kita dapat mangsa baru. Kapal itu pasti penuh dengan muatan.” Kata Shagina.
Sam mengambil teropong dari tangan Shagina, dia melihat kapal itu dan mengangguk. “Ya, kapal itu pasti penuh dengan muatan. Kita bisa membajaknya.”
“Ya, masih banyak rakyat miskin yang menderita kelaparan, hasil bajakan kita akan banyak menolong  banyak rakyat miskin yang tengah kelaparan.” Kata Shagina, lalu dia memerintahkan Sam dan anak buahnya untuk bersiap-siap membajak kapal itu.
Sementara itu pangeran  Attar tengah berdiri diatas kapalnya dengan teropong ditangannya. Dia mengangkat teropong itu, dan melihat sebuah kapal yang tengah berlayar.
“Coba kau perhatikan, milik siapakah kapal itu.” kata pangeran Attar pada Farobi, anak buahnya.
Farobi melihat kedalam teropong. “Celaka, pangeran. Kapal itu milik bajak laut. Pemimpinnya bernama Shagina. Bajak laut yang sangat terkenal.” Kata Farobi terkejut.
“Shagina? Apakah bajak laut itu perempuan?” tanya pangeran Attar.
“Betul, tuan. Pemimpin bajak laut itu perempuan, namun anak buahnya semuanya laki-laki. Mereka adalah bajak laut yang sangat terkenal.”
Pangeran Attar tersenyum menatap Farobi. “Kau takut pada perempuan?” tanya pangeran.
“Tidak, tuan. Saya tidak takut pada perempuan, tapi saya takut pada bajak laut bernama Shagina.” Sahut Farobi.
“Tapi tadi kau bilang Shagina seorang perempuan, jadi kenapa kau harus takut?”
“Masalahnya, tuan, Shagina bukan perempuan biasa. Dia bajak laut terkenal.”
“Kita lihat saja nanti.” Sahut pangeran Attar  tenang. “Kelihatannya orang-orang di kapal itu sudah melihat pada kita, kapal itu mengarah mendekati kapal kita.”
Farobi memperhatikan, semakin lama kapal bajak laut itu semakin mendekati kapal mereka. “Ya, tuan.” Kata Farobi. “Kita harus bersiap-siap bila bajak laut itu menyerang kita.”
“Kau persiapkan seluruh anak buah kita untuk menghadapi serangan bajak laut itu.” perintah sang pangeran.
Farobi bergegas memberikan perintah kepada seluruh anak buahnya agar mempersiapkan diri bila diserang bajak laut. Sementara sang pangeran masih berdiri ditempatnya dan memandang pada kapal bajak laut itu dengan tenang. Shagina. Sudah lama pangeran Attar mendengar nama Shagina, pemimpin bajak laut. Sekarang mereka akan bertemu. Pangeran Attar tersenyum. Dia akan menangkap perempuan itu agar dia tidak lagi menjadi bajak laut.
 Shagina mengira bahwa kapal yang ditumpangi oleh pangeran itu adalah musuh sehingga dia menyerang kapal itu. namun naas, ternyata dia malah tertangkap sang pangeran yang sudah lama mendengar mengenai adanya bajak laut wanita. Sekarang pangeran tahu bahwa bajak laut itu sangat cantik sekali sehingga pangeran jatuh cinta. Namun ternyata kedua orangtuanya tidak menyetujuinya. Akhirnya sang pangeran melepaskan Shagina dan menikah dengan Miranda, pilihan orang tuanya. Namun dikala sendirian, sering sang pangeran terkenang kepada Shagina dan berharap suatu saat nanti dia akan bertemu kembali dengan bajak laut yang cantik itu. nama Shagina ditakuti dan tidak ada lagi bajak-bajak laut yang suka mengganggu para nelayan.
--- 0 ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar