Jika kamu memberinya rumah, maka ia
akan memberimu kehangatan dalam rumahmu.
Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu.
Jika kamu memberinya cinta, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.
Tapi jika kau memberinya hinaan, ia akan memberimu do’a dalam airmata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan dan kepedihan.
Jika kemarin kamu berdoa dan yakin bahwa dialah tulang rusukmu, maka terimalah dia. Bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita yang terbaik dari Tuhan. Dia bukanlah bidadari yang memiliki kesempurnaan, namun dialah wanita yang diciptakan dari tulang rusukmu.
Bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu memohon maaf kepadamu untuk setiap kesalahannya dan dia yang punya berjuta maaf untuk setiap kesalahanmu walaupun kau tak memintanya. Dia yang akan tetap memberikan senyuman dan pengabdiannya kepadamu sepanjang hidupnya.
Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu.
Jika kamu memberinya cinta, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.
Tapi jika kau memberinya hinaan, ia akan memberimu do’a dalam airmata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan dan kepedihan.
Jika kemarin kamu berdoa dan yakin bahwa dialah tulang rusukmu, maka terimalah dia. Bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita yang terbaik dari Tuhan. Dia bukanlah bidadari yang memiliki kesempurnaan, namun dialah wanita yang diciptakan dari tulang rusukmu.
Bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu memohon maaf kepadamu untuk setiap kesalahannya dan dia yang punya berjuta maaf untuk setiap kesalahanmu walaupun kau tak memintanya. Dia yang akan tetap memberikan senyuman dan pengabdiannya kepadamu sepanjang hidupnya.
Dia yang menerima masa lalumu dan yang
siap merancangkan masa depannya bersamamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar