Sabtu, 01 Februari 2014

Batik lagi… Batik lagi….






















Pernah terpikir untuk berhenti usaha batik. Karena pertimbangan ingin lebih konsentrasi jadi pegawai. Dan siapa tahu punya karir bagus kalo saya lebih konsentrasi jadi pegawai. Siapa tahu nanti jadi lurah. Atau jadi camat. Atau jadi kabag. Atau jadi kepala dinas. Atau jadi apa saja yang setidaknya membuat saya terlihat beneran konsentrasi dengan pekerjaan saya sebagai pegawai. 


























Tapi ternyata batik sepertinya sudah berjodoh dengan saya. Nyatanya batik lagi batik lagi yang saya pegang selain tetap menjalani pekerjaan sebagai pegawai. Akhirnya batik tetap menjadi bagian dari hari-hari saya. Tiada hari tanpa mengurus batik. 
































Dulu saat memulai usaha batik, saya konsentrasi hanya memproduksi batik Sumedang. Kini yang saya pegang bukan hanya batik Sumedang, tapi juga batik-batik dan kain-kain lainnya. Batik Madura, batik Solo, Jogjaan, Garutan, Tasik, encim Pekalongan dan lain-lainnya. 
































































Batik memang sudah tak bisa dilepaskan dari saya dan saya nyatanya tetap sangat menikmati kegiatan saya berjualan batik…… 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar